- Estafet Kepemimpinan di Kantor Pertanahan Deli Serdang, Mahyu Danil Resmi Gantikan Abd. Rahim
- Satlantas Polres Tanah Karo Dukung Upgrade CCTV Lalin RTMC Poldasu
- Ketu Pembina Posyandu Kab.Karo Menghadiri Pelaksanaan Imunisasi di Kecamatan Dolatrakyat
- Wakil Bupati Karo Pimpin Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional dan Dilanjutkan Ziarah Ke Maka
- Wakil Bupati Karo Gelar Diskusi Terbuka Bersama Ratusan Petugas Kebersihan Dari Dinas Lingkungan Hid
- Bupati Karo Mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tentang Percepatan Pembentukan Ko
- Evaluasi Kinerja Awal Tahun, Komisi II DPR RI Soroti Capaian dan Tantangan BPN
- Wamen ATR/BPN: Sertipikat Tanah Ulayat Adalah Hak Masyarakat Hukum Adat
- Teken MoU dengan DMI, Menteri Nusron Komitmen Tuntaskan Sertipikasi Tanah Wakaf dalam Lima Tahun
- Takziah 3 Harinya Kepergian Jurnalist Pemprovsu Alm Selamat Purba
Anggota Polsek Pakkat Polres Humbang Hasundutan Ubah Lahan Tidur Jadi Kebun Sayur

Humbang Hasundutan, KIB News - Seorang anggota polisi yang bertugas sebagai bhabinkamtibmas Polsek Pakkat Polres Humbang Hasundutan Aiptu Affandi berhasil menyulap lahan tidur di perkarangan Polsek Pakkat menjadi lahan produktif dengan konsep sistem organik.
Dengan berbekal ilmu pengetahun bertani yang ia dapatkan melalui media sosial, Affandi menanam berbagai jenis tanaman sayuran, seperti kacang panjang, mentimun, dan cabai di lahan seluas 60 meter persegi yang terletak di pekarangan Polsek Pakkat desa Pakkat Hauagong, Kecamatan Pakkat, Humbang Hasundutan.
Baca Lainnya :
- 9 Hari, Omzet UMKM Ramadhan Fair Tembus Rp1,6 Miliar0
- Import Barang Bekas Dilarang, Pengamat Ekonomi Sumut : Kebijakan Yang Tidak Bijak0
- Wow, Harga Emas Antam Naik Rp25.000 Jadi Rp1.029.0600
- FSPTN Sumut Nilai Pemotongan Upah Buruh 25 Persen Tak Manusiawi0
- Layani Penukaran Uang Sambut Idul Fitri, BI Sediakan Rp195 Triliun0
Bhabinkamtibmas Polsek Pakkat tersebut menceritakan bahwa awal mula ia bercocok tanam karena termotivasi pada saat bertugas sambang desa bersama dengan petani di desa sekitaran kecamatan Pakkat.
“Waktu itu saya melaksanakan tugas sambang desa dan saya menghampiri petani yang sedang bercocok tanam seperti sayuran, tetapi petani tersebut menggunakan sistem konvensional, yaitu menggunakan pupuk pabrikan, Dari situ lah saya mulai tertarik dan mencoba mempraktekkannya langsung dengan sistem pertanian organik,” ujar Affandi.
Selain itu Affandi juga mengaku, banyak belajar ilmu pertanian menggunakan sistem organik dari media sosial.
“Bertani dengan menerapkan sistem organik merupakan cara yang mudah dan murah tanpa harus mengeluarkan modal yang besar, untuk menghasilkan hasil tanaman yang subur dan sehat untuk dikonsumsi,” katanya.
Affandi berharap, aktivitas bertani ini dapat mendukung program pemerintah yaitu ketahanan pangan terutama bagi personil Polsek dan keluarganya. Affandi juga ingin kegiatannya ini menjadi contoh bagi masyarakat khususnya bagi para petani yang selama ini menggunakan sistem konvensional. dapat belajar bertani dengan cara mudah dan murah lewat pertanian system organik.
“Saya ingin mengedukasikan sistem bercocok tanam organik ini kepada para petani khususnya di kecamatan Pakkat yang selama ini menggunakan sistem konvensional agar kembali beralih menerapkan sistem organik. Dengan demikian petani dapat menekan biaya pengeluaran sebesar 50-70 persen, sehingga para petani di kecamatan Pakkat bisa menghasilkan keuntungan yang besar” ungkapnya
Affandi juga ingin melepaskan ketergantungan para petani konvensional dari penggunaan pupuk pabrikan yang harganya saat ini tergolong sangat tinggi di pasaran,
Di samping itu Kapolres Humbang Hasundutan AKBP HARY ARDIANTO S.H., S.IK., M.H, melalui Kapolsek Pakkat AKP DARWIN juga mengatakan bahwa kegiatan bercocok tanam yang di lakukan oleh personil bhabinkamtibmas Aiptu Affandi di pekarangan Polsek Pakkat ini sekaligus memberitahukan kepada masyarakat bahwa Polsek Pakkat tidak hanya tempat untuk masyarakat membuat pengaduan saja, tetapi juga dapat untuk tempat sharing/tukar pikiran khususnya masalah pertanian.
"Kantor Polisi khususnya Polsek Pakkat bukan merupakan tempat yg menyeramkan dan menakutkan, dan bukan hanya tempat untuk membuat pengaduan/laporan masyarakat saja, namun kita juga menunjukkan kepada masyarakat bahwa Polsek Pakkat juga dapat menjadi tempat ngobrol, ngopi bareng, dan tukar pikiran masalah pertanian dari bibit sampai pemasaranya." tutupnya.