- Efin Romulo Naibaho Turun Gunung Untuk Bertemu Dengan Warga Secara langsung.
- Menkumham, Yasonna Serahkan Bantuan Dana Pendidikan PIP Bagi Peserta Didik Di Sumut
- Polda Sumut Gelar Peningkatan Kemampuan Psikologi Bagi Konselor Trauma Healing
- Kapolda Sumut Rayakan HUT Polairud ke 73
- Fokus pada FMC dan Data Center, Telkom Pastikan Transformasi
- Tingkatkan Daya Saing Global, Telkom Dukung Sertifikasi Halal 497 UMKM Binaan
- Pelepasan Pegawai Purna Bakti, Rutan Kelas I Medan
- Maret-November 2023, Pemko Medan Fasilitasi 527 UMKM di Ajang Bekraf
- Wali Kota Medan Apresiasi Keguyuban Masyarakat Selayang Dalam Membantu Program Pemko Medan
- Bobby Nasution: Tambahan Honor Untuk Guru Honorer PAUD, TK , SD, SMP Negeri dan Swasta
202 UMKM Tembus Ekspor, 2023 Nyusul 10 UMKM Lagi

Keterangan Gambar : Istimewa
202 UMKM Tembus Ekspor, 2023 Nyusul 10 UMKM Lagi
Medan, KIB News - Pelaku UMKM sebagai motor penggerak roda perekonomian benar-benar merasakan hadirnya Bobby Nasution sebagai Wali Kota Medan. Di bawah kepemimpinannya, sejumlah program guna membangkitkan kembali UMKM pun dihadirkan. Bahkan, pemberdayaan UMKM menjadi salah satu dari lima program prioritas agar lebih berkembang dan naik kelas.
Baca Lainnya :
- Pelaku UMKM Medan Kreasikan Produknya Manfaatkan Dedaunan0
- Dihadiri 5.000 Pengunjung, Transaksi Expo Dekranas Capai Rp.1,85 Miliar 0
- Pemko Medan Beli Sepatu UMKM, 2022 Transaksi Capai 2,06 Miliar0
- Hadiri MNC Forum LXX, Ganjar Yakini Indonesia Akan Jadi Negara Ekonomi Terkuat di Dunia0
- Bantu Ekonomi Rakyat, Satgas Yonif Raider 200/BN Beli Hasil Kebun Warga0
Terbukti, beberapa waktu lalu, Bobby Nasution telah melepas sejumlah produk UMKM untuk menuju pasar internasional. Hal ini juga sebagai wujud dan upaya mengejar ketertinggalan usai terpaan pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, termasuk Kota Medan. Berdasarkan data dari Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan, tercatat ada sebanyak 202 UMKM yang telah menembus pasar internasional alias diekspor.
“Untuk jenis produk yang dominan diekspor tersebut adalah hasil bumi dan laut seperti kopi, karet, minyak sawit (CPO) beserta turunannya. Kemudian, arang, kulit manis, cumi-cumi, sotong dan udang,” kata Kadis Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Koperasi UKM Perindag) Kota Medan Benny Iskandar Nasution kemarin.
Sebagai upaya untuk mendukung 202 UMKM yang telah melakukan ekspor, Benny menjelaskan, Dinas Koperasi UKM Perindag Kota Medan memberikan sejumlah bantuan berupa memfasilitasi dan melakukan pendampingan bagi UMKM dalam prosedur perizinan ekspor. Kemudian, imbuhnya, memfasilitasi UMKM pelaku ekspor untuk dukungan permodalannya.
“Di samping itu kita juga melakukan pembinaan dan pengembangan bagi pelaku ekspor untuk pemasaran berbasis digital (digital marketing). Dengan upaya yang kita lakukan ini, tahun 2022 ini kita targetkan 10 UMKM akan menyusul untuk memasuki pasar ekspor,” ungkapnya optimis seiring program-program dan kolaborasi yang dilakukan Wali Kota.
Benny selanjutnya mengungkapkan, jumlah UMKM yang terdata per-akhir tahun 2022 di aplikasi SIMDAKOP UMKM Kota Medan adalah sebanyak 38.343, sedangkan Jumlah UMKM yang mendaftar sebagai binaan adalah sebanyak 1.825 UMKM. Ditambahkannya, pihaknya juga telah telah membantu mendampingi 156 pelaku UMKM yang ingin masuk ke dalam Pengadaan Barang/Jasa Lokal Kota Medan.