- Brimob Polda Sumut Dirikan Posko dan Dapur Lapangan Pasca Banjir Bandang di Padang Sidempuan
- Jajaran Polresta Deli Serdang kembali berikan Baksos Ramadhan
- DPC PWDPI Kabupaten Karo Serahkan Berkas Kepengurusan Baru Ke Kesbangpol Kabupaten Karo
- Bupati Karo Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes., Hadiri High Level Meeting
- Kejati Sumut Amankan 2 Tersangka Diduga Pemotongan Dana Bos Tahun Anggaran 2025 Kab. Batubara
- Endang Gustina Bantah Keterlibatan Penjualan Narkoba di Toko Penjualan Bajunya
- Kahiyang Ayu Lantik Ny. Roswitha Antonius Ginting Jadi Ketua TP PKK, Ketua Tim Pembina Posyandu
- Dukung Ketahanan Pangan, Polsek Barusjahe Panen Tomat dan Cabai di Lahan Pekarangan
- Bupati Karo hadiri Rapat Koordinasi Strategi Percepatan Penyaluran Transfer ke Desa Tahap 1 dan BLT
- Wakil Bupati Karo Laksanakan Kunjungan Kerja ke Desa Merek Kabupaten Karo
Asron Membantah Keras Terkait Dugaan Fitnah Dari Pemberitaan Salah Satu Media \'AK\' Online

Medan,kibnews.com - Pemberitaan salah satu media 'AK' Online yang berjudul 'Kasek SMAN 1 Sunggal, Coba Suap Aktual Agar Berita Dugaan Pelesiran Pakai Gratifikasi Penerbit di Poles', dengan menjadikan foto Asron sebagai cover berita di bantah keras Asron Batubara.
Baca Lainnya :
- Memalukan!!, Diduga Saat Sidang Lanjutan Erika Siringoringo Berbohong Dengan Kehadiran 3 Saksi Kunci0
- Usai Pelantikan Wakil Bupati Karo Pimpin Apel Gabungan Perdana 0
- Kapolres Dan Kasat Narkoba Polres Labuhan Batu Diproses Propam Polda Sumut0
- Miris , Dana Bantuan Terhadap Warga Terdampak Longsor Malah Dibelikan Seperangkat Alat Drumband0
- Polsek Medan Labuhan Patroli Malam, Himbau Remaja Pulang ke Rumah untuk Cegah Kejahatan0
Menurut Asron, pemberitaan yang tayang pada Minggu (23/2) diduga penuh nuansa kebencian dan tidak berdasar pada fakta yang sebenarnya.
Bantahan keras ini dijelaskan Asron Batubara kepada media, terkait dengan pemberitaan yang dianggap tidak sesuai fakta, bahkan terkesan mengada-ada, dan tidak mencerminkan etika jurnalistik, pada Rabu.(26/2/25)
"Isi berita di salah satu Media 'AK' Online itu, saya rasa tidak mencerminkan etika jurnalistik yang baik, sebab isi dan cover beritanya tidak mencerminkan profesionalitas seorang wartawan, dan pertanyaannya menaikkan berita dengan menjadikan foto saya sebagai cover berita tanpa izin, apakah dibenarkan?", tanya Asron heran.
Menurut Asron, pemberitaan yang ditayangkan tersebut, jauh dari nilai-nilai etik jurnalistik, bahkan cenderung fitnah dan dapat dikategorikan sebagai pembunuhan karakter.
"Pertemuan yang digagas kemarin, dalam rangka klarifikasi terkait studi banding mandiri yang dilakukan para Kepala Sekolah SMA Negeri Deli Serdang ke Jawa Barat, sudah kami jelaskan dan mereka (wartawan media online-red) pun sudah memahami, namun faktanya isi berita jauh dari apa yang kita sampaikan, dan terkesan memfitnah, bahkan cenderung membunuh karakter,"ujar mantan aktivis HMI Cabang Medan tegas.
Sekretaris Organisasi Islam Syarikat Islam (SI) Sumatera Utara ini, juga menegaskan bahwa keberangkatan para Kepala Sekolah SMA Negeri di Deli Serdang ke SMAN 1 Bandung dan SMAN 2 Padalarang Jawa Barat, semata-mata didorong rasa ingin berbuat terbaik bagi pengelolaan manajerial sekolah di SMA Negeri Kabupaten Deli Serdang.
"Hal terpenting yang ingin kami sampaikan, keberangkatan ini sudah seizin Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, kemudian keberangkatan ini sudah jauh hari di rencanakan, bahkan kami menggunakan dana pribadi dan tidak ada satu proposal pun ke penerbit sebagaimana berita di salah satu media Online itu", ujar Pengurus KAHMI Provinsi Sumatera Utara ini.
Dijelaskan Asron, tujuan dilakukannya studi banding mandiri untuk mencari konsep dan format manajerial pembelajaran yang efektif, apalagi sudah ada kebijakan tentang sekolah 5 hari yang sudah ditetapkan Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah.
"Hasil studi ini nantinya kami rumuskan secara bersama dengan melibatkan MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) sehingga kita berharap poin-poin penting dari studi banding mandiri ini, paling tidak SMA Negeri yang ada Kabupaten Deli menjadi pilot projek sukses untuk sekolah lainnya di Sumatera Utara, termasuk soal pemberlakuan sekolah 5 hari kerja di Jawa Barat yang sukses dijalankan secara baik", sambung Asron.
(RED/TIM)