CONFERENCE INTERNATIONAL GROUP OF P & I CLUB
Koferensi yang diselenggarakan oleh International Group of P&I Club di Queen Elisabeth II Centre, London

By admin 01 Okt 2022, 12:23:05 WIB Teknologi
CONFERENCE INTERNATIONAL GROUP OF P & I CLUB

Keterangan Gambar : Pertemuan antara Delegasi dari Indonesia dengan Konseler Indonesia (Diplomat Muda) di Kantor KBRI di London. Dari kiri, Capt. Edy Pranowo, Capt. Tagor Aruan, Bpk. Riando Sembiring, Mudrika,SE.


London Kib News, Pada hari Jumat, 30 September 2022 pagi waktu setempat, delegasi dari Indonesia yang baru saja mengikuti Koferensi yang diselenggarakan oleh International Group of P&I Club di Queen Elisabeth II Centre, London, pada tanggal 25-27 September 2022, berkesempatan melakukan pertemuan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London. Delegasi dari PT. NUSAPANDI MARITIM DANISWARA tersebut terdiri dari Capt. Edy Pranowo sebagai Managing Director, Capt. Tagor Aruan, sebagai Business Development Director dan Mudrika, sebagai Claim Executive Officer.


PT. NUSAPANDI MARITIME DANISWARA adalah perusahaan yang bertindak sebagai Correpondent atau Perwakilan P&I Club di Indonesia dan satu-satunya perusahaan Indonesia yang mengirim delegasinya untuk menghadiri Konferensi tahun 2022 ini yang dihadiri lebih dari 600 orang peserta dari sekitar 60 negara.

Baca Lainnya :


Delegasi dari Indonesia tersebut diterima oleh Bapak Riando Sembiring yang menjabat sebagai Konselor/ Koordinator bidang Politik & Perhubungan KBRI untuk Inggris Raya, seorang Diplomat muda kelahiran Kabanjahe, Sumatera Utara.


Dalam kesempatan itu Tagor dan Capt. Edy menyampaikan beberapa point penting hasil dari konferensi tersebut antara lain beberapa pandangan dan keluhan dari perwakilan-perwakilan P&I Club yang menyebutkan bahwa dunia maritim Indonesia telah menjadi perhatian dunia International disebabkan banyak kasus penahanan kapal-kapal di pelabuhan-pelabuhan Indonesia ditangani secara tidak profesional dan bahkan dengan dasar penahanan yang tidak jelas yang akhirnya mengakibatkan kerugian yang sangat besar bagi Pemilik kapal, P&I Club, pihak Pencharter bahkan pihak-pihak Ekportir atau Importir didalam maupun diluar negeri.


Capt. Tagor Aruan menyebutkan bahwa pemerintah Indonesia dibawah kepemimpinan Bpk. Joko Widodo dan dibantu oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Bpk. Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Perhubungan, sangat 'concern' kepada dunia Maritim di Indonesia. Dunia maritim Indonesia mengalami kemajuan yang sangat signifikan. Pemerintah dengan program Tol laut-nya, telah banyak melakukan terobosan-terobosan baru.


Namun Tagor tidak menampik masih banyaknya terjadi kasus-kasus seperti yang dikeluhkan oleh banyak pihak di luar negeri yang dapat mencoreng nama baik Indonesia di mata International.


Tagor menambahkan, perlunya perhatian yang sangat serius dari pemerintah pusat untuk mengatasi masalah-masalah tersebut diatas karena hal ini sangat kontra-produktif dengan semangat serta 'Goals' dari Pemerintah pusat dan juga dapat mengganggu iklim Ekonomi dan Investasi serta perkembangan dunia Kemaritiman di Indonesia.


Sementara itu Bpk. Riando Sembiring menyampaikan bahwa KBRI di London sendiri sudah mencatat adanya berita-berita yang kurang baik di media International tentang banyaknya 'case' yang terjadi di berbagai dipelabuhan di Indonesia. Dan hal itu sudah menjadi perhatian IMO (International Maritime Organization) yang juga markas besarnya berada di London.


Oleh sebab itu beliau sangat mengapresiasi dan sangat antusias atas kunjungan tim dari Indonesia dan juga atas segala masukan yang telah disampaikan. Hal tersebut menjadi catatan penting bagi KBRI untuk memberikan masukan ke Pemerintah pusat di Jakarta dan akan segera menindak lanjuti hasil pertemuan tersebut, apalagi hampir semua kantor pusat ketigabelas P&I Club tersebut berada di London.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment