- Polsek Biru Biru Patroli ke lokasi rawan terjadinya tindak pidana dan swepping kost kostan
- Kasat Lantas Polrestabes Medan Turun Langsung Mengatur Jalan Demi Kelancaran Tertib Berlalu Lintas
- Hingga September 2024, Kejati Sumut Tuntut Mati 50 Terdakwa Perkara Narkotika
- Mangkrak nya Kasus Lama di Kejatisu,di Demo Mahasiswa
- SB Dilaporkan Ke Polres Binjai, Saat Dikonfirmasi Kasat Reskrim Bungkam Seribu Bahasa
- SMKN 1 Medan akan persiapkan Magang Siswa sebanyak 15 orang ke Jepang
- Safari Subuh Keliling, Wakapolda Sumut Ajak Masyarakat Perangi Narkoba dan Wujudkan Pilkada Damai
- Ribuan Masyarakat Saksikan Momen Bersejarah Pembukaan PON XXI di Sumut
- Presiden Joko Widodo Resmikan Jalan Tol di Sumatera Utara
- Wartawan Dianiaya Dengan Tuduhan Pencurian Saat Lakukan Penelusuran Yayasan Zending Islam
Furnawan Petugas UPT Centra Bahagia Kemensos RI Assesment Piona Dara Winata Warga Amplas Penderita H
Keterangan Gambar : Istimewa
Medan,Kibnews - Piona dara Winata Tambunan (18) remaja penderita Hydrocephalus anak pasangan Rita Harahap (40 ) dan Safei Tambunan (42) Warga kelurahan amplas Kecamatan Medan amplas dengan kondisi kehidupan yang memprihatinkan mendapat perhatian petugas pendamping UPT Centra bahagia Medan Kemensos Ri, pada Sabtu (3/8/24).
Baca Lainnya :
- Tim Gabungan Polrestabes Medan Grebek Tiga Titik Lokasi Kerap Dijadikan Tempat Transaksi Narkoba0
- Jumat Berkah Bersama Kenziro News dan El Adrian Shah0
- Kapolda Sumut Hadiri Gebyar Keselamatan Korlantas Polri: Wujudkan Tertib Lalu Lintas PON 20240
- Eks Kadisdik Batubara Dr. Ilyas Sitorus Tanggapi Tuduhan Korupsi Dengan Tenang0
- Meningkatkan Fisik Dan Jaga Kebugaran Pegawai Lapas Kelas 1 Medan, Rutin Latihan Beladiri Kempo0
Laporan relawan kemanusian Nezza Syahfitri kepada Furnawan adanya anak bernama Piona dara Winata Tambunan penderita Hydrocephalus menyebabkan pertumbuhannya tak normal dan lumpuh tinggal bersama orangtua dan dua adiknya di rumah kotrakan yang milik warga
Sementara Bapaknya Imam Syafi Tambunan bekerja hanya serabutan, hanya cukup untuk kebutuhan keseharian mereka sehingga untuk biaya perobatan dan nutrisi Piona tak terpenuhi.
Menanggapi laporan tersebut, Furnawan petugas UPT Centra Bahagia di dampingi Fitri bersama mengunjungi rumah tempat tinggal Piona dara Winata untuk melihat kondisi piona, kedatangan mereka disambut Ibunya Rita Harahap dan beberapa Warga. Selanjutnya Furnawan langsung tanyakan kepada Rita br Harahap riwayat penyakit yang di derita, dan apa- apa yang di butuhkan Piona dan Keluarga.
"Informasi dari ibu Fitri ada anak penderita Hydrocephalus dengan kondisi memprihatinkan tak bisa berjalan, sudah Kita Asesment nanti kita ajukan ke Pimpinan dan di upayakan untuk mendapatkan bantuan, baik itu Nutrisi, sembako dan alat bantu jalan buat Piona," Ujar Furnawan Petugas dari UPT Centra Bahagia Kemensos RI.
Ibu Kandung Piona, Rita Harahap berharap bantuan sembako, pampers, nutrisi dan Usaha dagang rumahan karena Dirinya harus merawat Piona di rumah. Rita juga harapkan petugas dari Kemensos membantu mengaktifkan bantuan PKH anaknya Piona yang dulu pernah menerima dan sekarang terputus. Rita juga bermohon perhatian dari Walikota Medan Bobby Afif Nasution atas kesulitan yang menimpa keluarganya.
"Alhamdulillah, Pak Furnawan dari Kemensos datang melihat Piona, Kami berharap ada bantuan, juga minta tolong ke pak Furnawan agar PKH anak Saya Piona bisa aktif lagi, dulu pernah dapat PKH sekarang terputus," Katanya lagi.
"Saya juga berharalp Bapak Walikota Medan Pak Bobby Nasution membantu Kami, Karna saya mendengar bapak Walikota Medan pak Bobby Nasution banyak membantu Warga, yang susah," Pungkas Rita penuh harapan.(Red/Tim)