- Polsek Biru Biru Patroli ke lokasi rawan terjadinya tindak pidana dan swepping kost kostan
- Kasat Lantas Polrestabes Medan Turun Langsung Mengatur Jalan Demi Kelancaran Tertib Berlalu Lintas
- Hingga September 2024, Kejati Sumut Tuntut Mati 50 Terdakwa Perkara Narkotika
- Mangkrak nya Kasus Lama di Kejatisu,di Demo Mahasiswa
- SB Dilaporkan Ke Polres Binjai, Saat Dikonfirmasi Kasat Reskrim Bungkam Seribu Bahasa
- SMKN 1 Medan akan persiapkan Magang Siswa sebanyak 15 orang ke Jepang
- Safari Subuh Keliling, Wakapolda Sumut Ajak Masyarakat Perangi Narkoba dan Wujudkan Pilkada Damai
- Ribuan Masyarakat Saksikan Momen Bersejarah Pembukaan PON XXI di Sumut
- Presiden Joko Widodo Resmikan Jalan Tol di Sumatera Utara
- Wartawan Dianiaya Dengan Tuduhan Pencurian Saat Lakukan Penelusuran Yayasan Zending Islam
Jembatan Desa Tunas Karya Sikara-kara II Kecamatan Natal Mengundang Maut
Keterangan Gambar : Istimewa
MADINA, Kibnews.com - Jembatan di Desa Tunas Karya, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal, mengalami rusak berat sudah ambruk akibat diterjang banjir, saat turun hujan dua hari berturut-turut dengan intensitas tinggi didaerah ini, pada Minggu (11/08/2024).
Baca Lainnya :
- Kapolda Sumut Tegas: SKCK Tidak Akan Dikeluarkan untuk Pelaku Genk Motor0
- STM Wartawan Nasional Resmi Dibentuk di Medan0
- Edy Rahmayadi Resmi Jadi Keluarga Besar PDIP dan Didukung Penuh di Pilgub Sumut0
- Ketua LSM penjara sumut Adi Lubis angkat bicara Terkait menjamurnya bangunan tidak sesuai IMB, PBG d0
- Kapoldasu Nyatakan Komitmen Perangi Narkoba Wujudkan Sumut Maju0
Tokoh pemuda ikut bersuara diantaranya tokoh pemuda Desa sikara kara II yang bernama Ardi abdullah.
Ardi mengaku kecewa kepada Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal karena tak kunjung memperbaiki jembatan yang sudah rusak bertahun-tahun.
"Pemerintah jangan tidur, bangunlah disaat masyarakat kesulitan terkait akses jembatan yang sangat berarti bagi kami, dimana adek adek kita sekolah dengan akses seperti ini sulit untuk dilalui karena akses nya hanya jembatan ini jalan satu satunya untuk anak-anak menuju ke sekolah SMP Negeri 2 Natal untuk menuntut ilmu dan jalan para petani yang ingin bekerja, Petani kini tidak dapat bekerja akibat putusnya akses jembatan tersebut, ujar Ardi Abdullah “
Lanjut Ardi " Selama ini masyarakat hanya mengandalkan swadaya tenaga gotong royong untuk memperbaiki akses jembatan Desa Tunas karya dan Sikara kara II ini "
Sebelum Masyarakat yang menjadi korban akibat jembatan rusak, Ardi menekankan kepada Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal agar segera adanya upaya yang serius dilakukan untuk memperbaiki jembatan ini sebelum ada korban jiwa, karena
Jembatan ini merupakan sarana akses transportasi menyangkut hajat hidup orang banyak dan mempunyai fungsi sosial sangat penting," Papar Ardi Abdullah dalam keterangannya, Minggu (11/08)
Terlebih jembatan tersebut dijelaskan Ardi Abdullah, merupakan akses utama bagi masyarakat dalam segala hal, baik secara ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
Jadi dengan rusaknya jembatan tersebut masyarakat mengalami kerugian secara ekonomi, akibat terhambatnya untuk mengakses pendidikan dan sulitnya untuk mendapatkan layanan kesehatan yang tepat waktu," ujar Ardi.
Ardi berharap pemerintah dapat segera memperbaiki jembatan rusak tersebut sebelum ada korban Jiwa. (Red/Tim)