- Aksi Sigap Brimob! Tanggapi Aduan Masyarakat tentang Pria Kecelakaan di Tanjung Morawa Ternyata Bawa
- Wakil Bupati Karo Sambut Kunjungan Silaturahmi Putri Pariwisata Karo 2024 Lola Eyuki Br Sinuraya
- Personel Satpamobvit Polres Tanah Karo Laksanakan Patroli ke Tempat Lokasi Wisata
- Polres Tanah Karo Tangkap Pelaku Pencurian di Dalam Mobil Parkir, Pelaku Diamankan di Medan Tuntunga
- Polres Tanah Karo Respon Cepat Laporan Diduga Lokasi Praktek Judi
- Cegah Karhutla, Polsek Tiga Panah Bersama TNI Beserta Manggala Agni Gelar Patroli Terpadu
- Kapolsek Tiga Panah Aktif Dukung Pencegahan Stunting di Desa Lambar
- Polres Tanah Karo Mengikuti Kegiatan Peningkatan Kemampuan Teknis Strategi Polmas
- Perayaan Ulang Tahun Anak dari Pimpinan Umum Mediandonews Dihadiri Keluarga & Kerabat Dekat
- Lantik 79 Pejabat Struktural, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Tegaskan Semangat Nationwide dan Meritokr
Sempat Ditetapkan DPO, Tersangka Dugaan Korupsi Pemotongan ADD Kota Padangsidimpuan Menyerahkan Diri

Tersangka Dugaan Korupsi Pemotongan ADD Kota Padangsidimpuan Rp5,7 Miliar Lebih Menyerahkan Diri
MEDAN,kibnews.com-Sempat ditetapkan DPO oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Padangsidimpuan, mantan Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kota Padangsidimpuan, IFS menyerahkan diri ke Penyidik Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Senin (3/2/2025).
Baca Lainnya :
- Polsek Sunggal Tangkap Dua Perampok Bermodus Kencan, Korban Nyaris Diperkosa dan Dibunuh0
- Polda Sumut Tak Pandang Bulu! Tujuh Polisi Dihukum, Tiga Diantaranya di PTDH0
- Kapolsek Sipispis Sambut Kunker Kapolres Tebing Tinggi Dengan Tor Tor Sombah0
- Kajati Sumut Pimpin Apel Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBBM 20250
- Buat Gaduh, Kemendes PDTT Agar Dievaluasi Sebut LSM dan Wartawan Bodrex Kerap Ganggu Kades0
Menurut Kasi Penkum Kejati Sumut Adre W Ginting, SH,MH bahwa mantan Kadis PMD Kota Padangsidimpuan ini ditetapkan sebagai tersangka Juli 2024 dalam kasus yang diduga merugikan keuangan negara sebesar Rp. Rp.5.794.500.000.-
"Setelah sekian lama menghilang, tersangka IFS akhirnya memutuskan untuk menyerahkan diri dan kini telah diamankan oleh Tim Penyidik Bidang Pidsus Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara untuk menjalani proses hukum lebih lanjut," tandasnya.
Sementara Aspidsus Kejati Sumut Muttaqin, SH,MH menyebutkan bahwa tim penyidik akan segera melanjutkan penyidikan kasus ini. "Penyerahan diri tersangka merupakan langkah yang kami apresiasi, dan kami memastikan proses hukum berjalan dan untuk pejabat pejabat lain yg ikut menikmati aliran dana tersebut akan kami proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Lebih lanjut Kasi Penkum menyampaikan bahwa Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara saat ini melakukan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan kewenangan dan atau pemotongan terhadap Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar 18 % per Desa se Kota Padangsidimpuan TA. 2023 atas nama Tersangka IFS.
"Untuk memudahkan proses penyidikan, tersangka ditahan di Rutan Tanjung Gusta Medan selama 20 hari ke depan sejak tanggal 3 Februari 2025," kata Adre W Ginting.
Sebelumnya, tambah Kasi Penkum, bahwa Kejari Kota Padangsidimpuan telah menetapkan 2 tersangka lainnya, yaitu AN (staff Honorer Dinas PMD Kota Padangsidimpuan) dan MKS (Pegawai Negeri Sipil pada Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padangsidimpuan).(Red/Tim)