- Efin Romulo Naibaho Turun Gunung Untuk Bertemu Dengan Warga Secara langsung.
- Menkumham, Yasonna Serahkan Bantuan Dana Pendidikan PIP Bagi Peserta Didik Di Sumut
- Polda Sumut Gelar Peningkatan Kemampuan Psikologi Bagi Konselor Trauma Healing
- Kapolda Sumut Rayakan HUT Polairud ke 73
- Fokus pada FMC dan Data Center, Telkom Pastikan Transformasi
- Tingkatkan Daya Saing Global, Telkom Dukung Sertifikasi Halal 497 UMKM Binaan
- Pelepasan Pegawai Purna Bakti, Rutan Kelas I Medan
- Maret-November 2023, Pemko Medan Fasilitasi 527 UMKM di Ajang Bekraf
- Wali Kota Medan Apresiasi Keguyuban Masyarakat Selayang Dalam Membantu Program Pemko Medan
- Bobby Nasution: Tambahan Honor Untuk Guru Honorer PAUD, TK , SD, SMP Negeri dan Swasta
Sistem Logistik RI Perlu Genjot Digitalisasi, Ini Alasannya

Keterangan Gambar : Istimewa
Jakarta, KIB News - Kemajuan teknologi digital perlu diadaptasi oleh semua lini bisnis. Termasuk sektor kelautan dan logistik yang dinilai perlu merambah digitalisasi.
CEO PT Airin Integrasi Solusi Dimas Seno mengatakan, jalur laut Indonesia memegang peranan penting dalam jalur perdagangan dunia dan domestik. Sekitar 40% perdagangan dunia melalui laut yang bersinggungan dengan Indonesia, sementara 90% pengiriman barang di pasar domestik dikirim melalui jalur laut.
Baca Lainnya :
- F1 Powerboat Danau Toba Dimulai 3 Minggu Lagi, Promosi Digeber0
- Awal Tahun 2023, Ganda Putra Indonesia Ngeri!0
- Bank Mandiri Berbagi Kebahagiaan Imlek Bersama Nasabah0
- Pakar Ekonomi Hadir Sebagai Ahli Dalam Sidang Migornas dI KPPU0
- OJK Sumbagut : Pertumbuhan Ekonomi Sumut Terjaga 2022 Bersama Perbankan0
Namun katanya, pemanfaatan jalur laut dalam segi bisnis dan ekonomi belum optimal. Salah satu tantangan terbesar dalam pengelolaan pengiriman barang tersebut adalah belum optimalnya marketplace yang menghubungkan ketersediaan transportasi kapal dengan kargo.
Dimas menuturkan, meluncurkan platform yang mendukung bisnis logistik. Pihaknya menggunakan teknologi artificial intelligence (AI) serta memanfaatkan algoritma yang unik dalam platform tersebut.
"Hal ini mempertemukan kebutuhan pemilik barang (charter) dan pemilik kapal (ship owner), sekaligus memudahkan proses administrasi pengiriman barang yang sebelumnya offline beralih ke online," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (5/2/2023).
Dia mengatakan, platform ini memiliki fitur vessel tracking tanpa biaya. Vessel tracking berbasis peta ini memudahkan kedua pihak untuk melihat kapal yang open position atau open kargo.
Pemilik kapal dan charter juga bisa dengan mudah melakukan tracking pergerakan kapal, mulai dari pengiriman sampai tiba di tujuan. Ke depannya, pengembangan AIRIN diarahkan untuk membantu kebutuhan seluruh ekosistem perkapalan. Tidak hanya untuk pemilik kapal dan charter saja, tetapi juga agen, broker, asuransi, pelabuhan dan pihak lain yang berkepentingan.
"Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan AIRIN. Jika saat ini AIRIN bisa digunakan oleh pemilik kargo dan pemilik kapal, di masa depan harapannya AIRIN bisa digunakan pula oleh mitra lain yang terlibat dalam jasa pelayaran seperti agen pelabuhan, jasa bunker atau pelayanan bahan bakar, penyedia jasa perbaikan kapal, dan lain sebagainya. Dengan begitu industri perdagangan jalur laut akan berjalan secara optimal, dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia," pungkasnya.(dtf)