- Polres Tanah Karo Tangkap Warga Tigabinanga Diduga Terlibat Peredaran Narkoba
- Bangun Solidaritas Kader, DPD Partai PSI Kota Medan Gelar Halalbihalal Dihadiri Walikota Rico Waas
- HUT ke - 1 PT Media Anna Nusantara Dihadiri Sejumlah Kalangan
- Personel Satpamobvit Polres Tanah Karo Laksanakan Patroli ke Objek Vital
- Bupati dan Wakil Bupati Karo Rapat Dengan Pemerintah Desa se Kabupaten Karo
- Wakil Bupati Karo Pimpin Upacara Hari Otonomi Daerah ke- XXIX
- Bupati Karo Sidak dan Kawal Pelayanan Dukcapil Kabanjahe
- 5,88 Gram Sabu Diamankan, Sat Narkoba Polres Simalungun Gencar Tekan Peredaran Narkoba
- Diduga Aparat Penegak Hukum Kota Binjai Pelihara Judi Gelper Tembak Ikan Jalan Ade Irma Suryani dan
- Menteri Nusron Tegaskan Agar Penyelesaian HGU Dan Pemetaan Tanah Jadi Prioritas
Dinsos Medan Bantah Tuduhan Penganiayaan, Tegaskan Pelayanan Sesuai Prosedur

Keterangan Gambar : Istimewa
Medan, KIBNEWS – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Medan menegaskan bahwa tuduhan penganiayaan terhadap seorang wanita berinisial S (28) yang viral di media sosial adalah tidak benar. Dalam video yang beredar, S mengklaim mengalami kekerasan saat berada di bawah perawatan Dinsos Medan.
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Medan, Khoiruddin Rangkuti, membantah keras tuduhan tersebut. Ia juga mengungkapkan bahwa ini bukan pertama kalinya Dinsos Medan difitnah oleh akun yang sama.
Baca Lainnya :
- Satlantas Polrestabes Medan Gencarkan Penertiban untuk Wujudkan Ketertiban Lalu Lintas0
- Transformasi Komunikasi PTPN IV Regional I, Prof. Effendi Gazali: Bisa Jadi Role Model BUMN0
- Personel Satlantas Polrestabes Medan Melakukan Patroli Dan Pengaturan Pos Padat Pagi0
- Personel Satlantas Polrestabes Medan Melakukan Patroli Dan Pengaturan Pos Padat Pagi0
- PTPN IV Regional 1 Peringati Isra\' Mi\'raj dan Sambut Ramadhan dengan Santunan untuk Anak Yatim0
"Kami sangat keberatan dengan tuduhan ini. Jangan sampai ada pihak yang menggiring opini seolah-olah Dinsos Medan terlibat. Yang bersangkutan tidak pernah dirawat di tempat kami," ujar Khoiruddin, Senin (10/3).
Ia menjelaskan bahwa berdasarkan catatan perawatan, S sebelumnya pernah melarikan diri dan ditemukan kembali di jalan sebelum ditempatkan di panti rehabilitasi tertentu.
"Ini sudah ketiga kalinya Dinsos dituduh tanpa dasar yang jelas. Kami bekerja sesuai prosedur dan memastikan pelayanan berjalan dengan baik," tegasnya.
Dinsos Medan juga mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menerima informasi yang beredar di media sosial serta memastikan kebenarannya sebelum menyebarkan berita yang belum terverifikasi.
"Dinsos tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan. Semua tindakan kami dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan sesuai aturan," tutupnya. (Agung)