- Polres Tanah Karo Tangkap Warga Tigabinanga Diduga Terlibat Peredaran Narkoba
- Bangun Solidaritas Kader, DPD Partai PSI Kota Medan Gelar Halalbihalal Dihadiri Walikota Rico Waas
- HUT ke - 1 PT Media Anna Nusantara Dihadiri Sejumlah Kalangan
- Personel Satpamobvit Polres Tanah Karo Laksanakan Patroli ke Objek Vital
- Bupati dan Wakil Bupati Karo Rapat Dengan Pemerintah Desa se Kabupaten Karo
- Wakil Bupati Karo Pimpin Upacara Hari Otonomi Daerah ke- XXIX
- Bupati Karo Sidak dan Kawal Pelayanan Dukcapil Kabanjahe
- 5,88 Gram Sabu Diamankan, Sat Narkoba Polres Simalungun Gencar Tekan Peredaran Narkoba
- Diduga Aparat Penegak Hukum Kota Binjai Pelihara Judi Gelper Tembak Ikan Jalan Ade Irma Suryani dan
- Menteri Nusron Tegaskan Agar Penyelesaian HGU Dan Pemetaan Tanah Jadi Prioritas
Wamen ATR/Waka BPN Hadiri Panel Diskusi The Yudhoyono Institute Bahas Isu Global

Keterangan Gambar : Istimewa
Jakarta, KIBNEWS – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, turut hadir sebagai pembicara dalam Panel Diskusi The Yudhoyono Institute yang digelar di Grand Sahid Hotel Jakarta, pada Minggu (13/04/2025).
Diskusi ini mengangkat tema “Dinamika dan Perkembangan Dunia Terkini: Geopolitik, Keamanan, dan Ekonomi Global”, dan menghadirkan berbagai tokoh nasional untuk membahas tantangan serta strategi dalam menghadapi perkembangan global yang semakin kompleks dan dinamis.
Baca Lainnya :
- Bergabung Dalam Peresmian Rumah Aspirasi Pemenangan Ganjar Pranowo GTNP Harapkan Ganjar Presiden0
- Polri Musnahkan Sabu Sebanyak 373 Kg, 17 Kg Ganja dan 705 Butir Ekstasi.0
Kehadiran Wamen ATR/Waka BPN dalam forum ini mencerminkan dukungan Kementerian ATR/BPN terhadap pembahasan isu-isu strategis yang berdampak pada kebijakan nasional, khususnya dalam konteks tata ruang dan pengelolaan pertanahan.
Diskusi berlangsung dengan beragam pandangan dari para narasumber, termasuk dari Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang menyoroti potensi konflik global sebagai dampak dari kebijakan proteksionis yang diambil sejumlah negara besar.
Sumber: ATR/BPN Deli Serdang
(Kontributor: Agung)