- Grand Opening Kantor Sekretariat Paboras Siburian
- Kapolda Kepulauan Riau Irjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, H.M., Terima kunjungan ketua HBB
- Pengacara Kondang Darmawan Yusuf Berhasil Raih Gelar Doktor Dari USU Dengan Predikat Cumlaude
- Universitas Katolik (Unika) Santo Thomas Medan, Merayakan Dies Natalis ke-40 Tahun
- Iqbal Irsyad Raih Dukungan Luas dari Beragam Generasi PWI Jaya
- Diamankan warga Tembung Diduga Pencurian Sepeda Motor
- Unit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan Berhasil Mengamankan PelaKu Melakukan Pencurian Dan Pembakaran t
- Kehadiran Jokowi disambut aksi demo damai masyarakat Pancur Batu
- Karo Ops Polda Sumut Tinjau Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H Di Wilkum Polres Labuhanbatu
- Jelang Hari Raya Idul Fitri 2024, Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi Dirikan 173 Posko
Anggota Polsek Pakkat Polres Humbang Hasundutan Ubah Lahan Tidur Jadi Kebun Sayur
Humbang Hasundutan, KIB News - Seorang anggota polisi yang bertugas sebagai bhabinkamtibmas Polsek Pakkat Polres Humbang Hasundutan Aiptu Affandi berhasil menyulap lahan tidur di perkarangan Polsek Pakkat menjadi lahan produktif dengan konsep sistem organik.
Dengan berbekal ilmu pengetahun bertani yang ia dapatkan melalui media sosial, Affandi menanam berbagai jenis tanaman sayuran, seperti kacang panjang, mentimun, dan cabai di lahan seluas 60 meter persegi yang terletak di pekarangan Polsek Pakkat desa Pakkat Hauagong, Kecamatan Pakkat, Humbang Hasundutan.
Baca Lainnya :
- 9 Hari, Omzet UMKM Ramadhan Fair Tembus Rp1,6 Miliar0
- Import Barang Bekas Dilarang, Pengamat Ekonomi Sumut : Kebijakan Yang Tidak Bijak0
- Wow, Harga Emas Antam Naik Rp25.000 Jadi Rp1.029.0600
- FSPTN Sumut Nilai Pemotongan Upah Buruh 25 Persen Tak Manusiawi0
- Layani Penukaran Uang Sambut Idul Fitri, BI Sediakan Rp195 Triliun0
Bhabinkamtibmas Polsek Pakkat tersebut menceritakan bahwa awal mula ia bercocok tanam karena termotivasi pada saat bertugas sambang desa bersama dengan petani di desa sekitaran kecamatan Pakkat.
“Waktu itu saya melaksanakan tugas sambang desa dan saya menghampiri petani yang sedang bercocok tanam seperti sayuran, tetapi petani tersebut menggunakan sistem konvensional, yaitu menggunakan pupuk pabrikan, Dari situ lah saya mulai tertarik dan mencoba mempraktekkannya langsung dengan sistem pertanian organik,” ujar Affandi.
Selain itu Affandi juga mengaku, banyak belajar ilmu pertanian menggunakan sistem organik dari media sosial.
“Bertani dengan menerapkan sistem organik merupakan cara yang mudah dan murah tanpa harus mengeluarkan modal yang besar, untuk menghasilkan hasil tanaman yang subur dan sehat untuk dikonsumsi,” katanya.
Affandi berharap, aktivitas bertani ini dapat mendukung program pemerintah yaitu ketahanan pangan terutama bagi personil Polsek dan keluarganya. Affandi juga ingin kegiatannya ini menjadi contoh bagi masyarakat khususnya bagi para petani yang selama ini menggunakan sistem konvensional. dapat belajar bertani dengan cara mudah dan murah lewat pertanian system organik.
“Saya ingin mengedukasikan sistem bercocok tanam organik ini kepada para petani khususnya di kecamatan Pakkat yang selama ini menggunakan sistem konvensional agar kembali beralih menerapkan sistem organik. Dengan demikian petani dapat menekan biaya pengeluaran sebesar 50-70 persen, sehingga para petani di kecamatan Pakkat bisa menghasilkan keuntungan yang besar” ungkapnya
Affandi juga ingin melepaskan ketergantungan para petani konvensional dari penggunaan pupuk pabrikan yang harganya saat ini tergolong sangat tinggi di pasaran,
Di samping itu Kapolres Humbang Hasundutan AKBP HARY ARDIANTO S.H., S.IK., M.H, melalui Kapolsek Pakkat AKP DARWIN juga mengatakan bahwa kegiatan bercocok tanam yang di lakukan oleh personil bhabinkamtibmas Aiptu Affandi di pekarangan Polsek Pakkat ini sekaligus memberitahukan kepada masyarakat bahwa Polsek Pakkat tidak hanya tempat untuk masyarakat membuat pengaduan saja, tetapi juga dapat untuk tempat sharing/tukar pikiran khususnya masalah pertanian.
"Kantor Polisi khususnya Polsek Pakkat bukan merupakan tempat yg menyeramkan dan menakutkan, dan bukan hanya tempat untuk membuat pengaduan/laporan masyarakat saja, namun kita juga menunjukkan kepada masyarakat bahwa Polsek Pakkat juga dapat menjadi tempat ngobrol, ngopi bareng, dan tukar pikiran masalah pertanian dari bibit sampai pemasaranya." tutupnya.