- Grand Opening Kantor Sekretariat Paboras Siburian
- Kapolda Kepulauan Riau Irjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, H.M., Terima kunjungan ketua HBB
- Pengacara Kondang Darmawan Yusuf Berhasil Raih Gelar Doktor Dari USU Dengan Predikat Cumlaude
- Universitas Katolik (Unika) Santo Thomas Medan, Merayakan Dies Natalis ke-40 Tahun
- Iqbal Irsyad Raih Dukungan Luas dari Beragam Generasi PWI Jaya
- Diamankan warga Tembung Diduga Pencurian Sepeda Motor
- Unit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan Berhasil Mengamankan PelaKu Melakukan Pencurian Dan Pembakaran t
- Kehadiran Jokowi disambut aksi demo damai masyarakat Pancur Batu
- Karo Ops Polda Sumut Tinjau Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H Di Wilkum Polres Labuhanbatu
- Jelang Hari Raya Idul Fitri 2024, Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi Dirikan 173 Posko
Dari Hasil Survei, Ini 3 Partai Politik yang akan Mendominasi Pemilu 2024
PDIP 15% Gerindra 13 % dan Golkar 5 %
KIBNews || Center for Political Communication Studies (CPCS) telah melakukan survei selama periode 21 sampai 31 Januari 2022.
Hasilnya, menunjukkan tingkat elektabilitas tiga partai politik diperkirakan mendominasi pada pemilihan umum atau Pemilu 2024 mendatang.
Baca Lainnya :
- Kapolri Patroli Perairan Amankan KTT ASEAN dan Nikmati Indahnya Labuan Bajo0
- Kapolri dan Panglima Sepakat Sinergitas TNI-Polri Kunci Sukses Keamanan KTT ASEAN 0
- Kapolri dan Panglima TNI Pastikan Kesiapan Personel Jelang KTT ASEAN 0
- Balon Anggota DPD RI Sukadi Resmi Mendaftar ke KPU Sumut0
- Apel Gelar Pasukan, Kapolri dan Panglima Tegaskan TNI-Polri Bersinergi dan Solid Amankan KTT ASEAN0
Dilansir dari Media Kompas, Direktur Eksekutif CPCS Tri Okta mengatakan ada tiga partai politik yang akan mendominasi antara lain PDI Perjuangan atau PDIP, Partai Gerindra, dan Golkar.
Adapun torehan angka yang diraih ketiga partai politik itu masing-masing PDIP sebesar 15,8 persen, Gerindra 13,0 persen dan Golkar 8,1 persen.
Namun demikian, Okta menuturkan, tingkat elektabilitas sejumlah partai politik cenderung menunjukkan stagnan atau tidak ada perubahan.
Okta mengungkapkan satu partai politik yang menunjukkan kenaikan ditunjukkan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mencapai 5,1 persen atau menduduki posisi lima besar di bawah PKB (6,5 persen).
Okta mengungkapkan kecenderungan elektabilitas PSI meningkat karena faktor sikap kritisnya terhadap kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sikap kritis itu disampaikan terkait pembangunan stadion dan penanganan banjir yang berpengaruh terhadap elektoral partai yang menyasar generasi milenial itu.(Rintos Sastro)