- Grand Opening Kantor Sekretariat Paboras Siburian
- Kapolda Kepulauan Riau Irjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, H.M., Terima kunjungan ketua HBB
- Pengacara Kondang Darmawan Yusuf Berhasil Raih Gelar Doktor Dari USU Dengan Predikat Cumlaude
- Universitas Katolik (Unika) Santo Thomas Medan, Merayakan Dies Natalis ke-40 Tahun
- Iqbal Irsyad Raih Dukungan Luas dari Beragam Generasi PWI Jaya
- Diamankan warga Tembung Diduga Pencurian Sepeda Motor
- Unit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan Berhasil Mengamankan PelaKu Melakukan Pencurian Dan Pembakaran t
- Kehadiran Jokowi disambut aksi demo damai masyarakat Pancur Batu
- Karo Ops Polda Sumut Tinjau Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H Di Wilkum Polres Labuhanbatu
- Jelang Hari Raya Idul Fitri 2024, Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi Dirikan 173 Posko
Pemko Medan Optimis Target 98% UHC Dapat Tercapai di Tahun 2024
Medan, KIB News - Pemko Medan optimis target 98% Universal Health Coverage (UHC) di Kota Medan dapat tercapai ditahun 2024. Mengingat saat ini progres pencapaian UHC di Kota Medan sudah mencapai 96.77% per tanggal 1 mei 2023.
Hal tersebut diungkapkan dalam rapat optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional yang diadakan di Kantor Wali Kota Medan, Kamis (4/5).
Baca Lainnya :
- Dinas SDABMBK Kota Medan Perbaiki Jalan STM Ujung0
- Terima Komnas Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, Bobby Nasution: Perlu Edukasi Agar Korban Melapor0
- Bobby Nasution Ajak OJK Perkuat Managemen Keuangan Pelaku UMKM Melalui Digitalisasi 0
- Silaturahmi ke Kapolres, Atlit KKI Sibolga Akan Dilepas Dari Mapolres Sibolga0
- Parsadaan Toga Manullang (Partogam) Kabupaten Toba Terbentuk0
Dalam rapat yang dipimpin oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan Illyan Chandra Simbolon diwakili Sekretaris Disnaker, Ridwan Sitanggang serta dihadiri oleh perwakilan dari BPJS Kesehatan Kota Medan dan Perangkat Daerah dilingkungan Pemko Medan ini, dibahas mengenai draf instruksi Wali Kota Medan tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden No 1 tahun 2022 yang mewajibkan seluruh instansi pemerintah dan lembaga untuk mengoptimalkan Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional.
"Dalam Intruksi Presiden tersebut diwajibkan kepada seluruh intansi Pemerintah dan lembaga termasuk Pemerintah Daerah untuk mengoptimalkan pelaksanaan program jaminan Nasional dengan menerbitkan Instruksi dari masing-masing Kepala Daerah."kata Ridwan Sitanggang.
Ridwan Sitanggang juga menambahkan bahwa Wali Kota Medan Bobby Nasution telah meluncurkan program Universal Health Coverage (UHC) Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB). Program ini terlaksana sebab jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan di kota Medan sudah diatas 96%.
"Melalui program ini memudahkan masyarakat untuk dapat memperoleh pelayanan kesehatan hanya dengan menggunakan KTP."ujar Ridwan.
Meski Pemerintah Pusat menargetkan di tahun 2024 capaian UHC harus 98%, Ridwan optimis angka tersebut dapat dicapai oleh Pemko Medan mengingat kota Medan memiliki potensi.
"Kita yakin capaian UHC 98% di Kota Medan dapat diwujudkan ditahun 2024 mengingat kita memiliki potensi, khususnya di sektor tenaga kerja kita yang masih banyak belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, ini yang akan kita kejar."ungkapnya Optimis.
Sementara itu perwakilan dari BPJS Kesehatan Kota Medan yang diwakili oleh Faisal Bukit selaku Kepala Bagian Kepesertaan dalam laporanya menyampaikan bahwa jumlah capaian UHC di kota Medan per Mei 2023 mencapai 96.77% atau 2.445.527 jiwa dari total penduduk kota Medan yang berjumlah 2.527.050 jiwa.
Atas capaian tersebut saat ini Kota Medan sudah memberlakukan prgram UHC karena sudah mencapai 96.77% dari target 98%.
"Target tersebut sangat mungkin tercapai mengingat masih banyak tenaga kerja di kota Medan yang belum tercover oleh BPJS Kesehatan. Jadi dengan potensi yang ada saya yakin ditahun depan target 98% UHC dapat tercapai"pungkasnya.
Selanjutnya dalam rapat ini juga didengarkan masing-masing masukan dari para peserta untuk menyempurkan draft instruksi Wali Kota Medan tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional.