Serah-Terima Jabatan, Muhadjir Effendy Resmi Jadi Plt Menpora

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy secara resmi mengemban tugas sebagai Pelaksana tugas Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Ia menerima serah terima jabatan itu dari Zainudin Amali.

Sertijab dilakukan di Wisma Kemenpora, Jakarta, pada Kamis (16/3/2023). Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah perwakilan cabang olahraga serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI), serta jajaran dari Kemenpora.

"Saya memang nasibnya menerima serah terima jabatan dari Pelaksana tugas. Pada 24 Oktober lalu pun, saya menerima dari Plt Menpora bapak Hanif Dhakiri ketika itu. Sekarang saya harus beri jabatan kepada Plt, tak pernah bertemu Menpora definitif," kata Amali membuka sambutannya.

"Pada 13 Maret pukul 10.30 di Bali, saat saya sampaikan ke Bapak Presiden bahwa surat pengunduran diri sudah saya sampaikan dan tinggal minta persetujuan, alhamdullilah beliau setuju dan beliau sampaikan akan ada Plt."

"Waktu itu, Bapak Presiden sempat tanya juga, siapa yang tepat untuk menggantikan? Saya tanpa berpikir panjang bilang, sebaiknya Pak Menko PMK," dia menceritakan awal mula mengapa Menko PMk terpilih menjadi pengganti sementaranya.

"Mohon maaf senior ini jadi beban? Dan beliau tanya berapa hari saya jadi plt, ada pengalaman Agung Laksono lebih dari dua bulan. Memang memimpin Menpora ada enak dan tidaknya. Tapi saya yakin karena Prof Muhadjir sudah pernah memimpin yang lebih besar saat jadi Menteri Pendidikan, dibandingkan Kemenpora yang tidak ada apa-apanya. Makanya, saya yakin beliau bisa," tuturnya.

Sementara itu, plt Menpora Muhadjir Effendy berterima kasih atas pengabdian Zainudin Amali selama menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga. Ia juga sekaligus mengucapkan selamat atas tugas barunya yang lebih berat dan menantang.

"Saya ditugaskan sebagai Plt Menpora menyusul pengunduran diri Pak Zainudin Amali karena harus mengemban tugas lebih berat dan menantang. Saya berterima kasih kepada Bapak Amali, karena pengabdian selama menjadi Menpora selama ini," kata Muhadjir.

"Sebagai Menko PMK yang salah satunya mengkoordinasikan fungsi Kemenpora, saya menyaksikan dengan mata kepala sendiri bagaimana prestasi Zainudin Amali. Saya tak banyak terlalu terlibat karena sudah berjalan on the track. Di jalan yang benar dan beliau tahu mana yang perlu dikoordinir mana yang tidak," lanjutnya.

"Selamat untuk menjalankan amanah baru kepada Pak Amali, semoga apa yang diukir Kemenpora dan telah diukir terus berjalan. Saya percaya dengan tim yang telah dibentuk Menpora, yang mengedepankan kepentingan bangsa dan nasional. Saya kira kalau saya menjadi Plt tak jadi beban. Siapa tahu saya bisa tidur nyenyak saat menjadi Plt Kemenpora. Saya mohon dukungan dari pejabat eselon 1 dan staf," ujar Effendy.

Seperti diketahui, Muhadjir Effendy secara resmi menggantikan Amali sebagai Menpora sementara berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 18/P Tahun 2023 tanggal 13 Maret 2023.

Sementara itu, Amali mundur sebagai Menpora usai terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Pria asal Gorontalo itu memutuskan mundur dari posisiMenpora agar lebih fokus dalam mengurus sepak bola Indonesia. (dt)