- Polsek Biru Biru Patroli ke lokasi rawan terjadinya tindak pidana dan swepping kost kostan
- Kasat Lantas Polrestabes Medan Turun Langsung Mengatur Jalan Demi Kelancaran Tertib Berlalu Lintas
- Hingga September 2024, Kejati Sumut Tuntut Mati 50 Terdakwa Perkara Narkotika
- Mangkrak nya Kasus Lama di Kejatisu,di Demo Mahasiswa
- SB Dilaporkan Ke Polres Binjai, Saat Dikonfirmasi Kasat Reskrim Bungkam Seribu Bahasa
- SMKN 1 Medan akan persiapkan Magang Siswa sebanyak 15 orang ke Jepang
- Safari Subuh Keliling, Wakapolda Sumut Ajak Masyarakat Perangi Narkoba dan Wujudkan Pilkada Damai
- Ribuan Masyarakat Saksikan Momen Bersejarah Pembukaan PON XXI di Sumut
- Presiden Joko Widodo Resmikan Jalan Tol di Sumatera Utara
- Wartawan Dianiaya Dengan Tuduhan Pencurian Saat Lakukan Penelusuran Yayasan Zending Islam
Sikap Arogan KPU Menghentikan Grafik Penghitungan Suara Pemilu 2024
Keterangan Gambar : Istimewa
Kibnews.com
Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menghentikan penayangan grafik pada Sistem Informasi Rekapitulasi Pemilu (Sirekap), dalam penghitungan suara pada Pemilu 2024, dianggap semakin memperkuat pandangan negatif terhadap lembaga itu.
Baca Lainnya :
- Diluar Nalar, Gurita Raksasa Hancurkan Mobil Mewah Dalam Hitungan Detik0
- Pesan Alam dan Budaya di Balik Desain Waterfront City Pangururan Samosir 0
- Polda Sumut Kawal Truk Kontainer Bawa Perlengkapan Peserta Aquabike Jetski Internasional0
- Berlangsung Dramatis!!! Indonesia Kalahkan Thailand di SEA Games 20230
- Mari kita lihat atraksi paling berharga di Islandia.0
Menurut Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia Neni Nur Hayati, sikap KPU yang menghentikan menayangkan grafik Sirekap dengan alasan problem terhadap akurasi data juga dianggap membingungkan masyarakat.
Sebab menurut Neni, rakyat berhak mengetahui perkembangan proses penghitungan suara Pemilu 2024.
"Di tengah masifnya pemberitaan dan banyaknya laporan masyrakat terkait dengan penggelembungan suara semakin memperkuat kecurigaan publik kepada penyelenggara Pemilu," kata Neni saat dihubungi pada Kamis (7/3/2024). (TIM)