Jokowi Mau Bangun Training Center di IKN, Biayanya dari FIFA Jakarta

Jakarta

Presiden Joko Widodo akan membangun pusat latihan atau training center di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) guna mendukung persepakbolaan Indonesia. TC direncananya memiliki 8 lapangan.

Baca Lainnya :

• Paul Baja M Siahaan turun menyapa Masyarakat Deliserdang0
• Polda Sumut Terjunkan Personel Mahir Bahasa Inggris Layani Wisatawan F1 Powerboat0
• 20 Kapal Patroli Milik Polri, TNI, Basarnas Siaga Amankan Perairan Danau Toba Selama F1 Powerboat0
• 3 Debt Collector yang Viral Bentak-bentak Polisi Ditangkap!0
• Putusan Sidang Etik: Bharada Eliezer Tetap Polisi!0

Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi di IKN Nusantara, di sela-sela meninjau Kawasan IB, Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, dalam keterangan tertulis Sekretariat Presiden, pada Jumat (24/2/2023).

Dalam penjelasannya, orang nomor satu di Indonesia itu menyebut jika pembangunan training center di IKN akan dibiayai oleh FIFA. Jokowi menilai hal tersebut merupakan bukti kepercayaan internasional terhadap pembangunan IKN.

"Ini akan dibiayai oleh FIFA menunjukkan bahwa kepercayaan internasional, kepercayaan FIFA terhadap IKN ini ada," kata Jokowi.

Sehubungan itu, lapangan sepakbola yang rencananya dibangun di sub wilayah perencanaan (SWP) 1B IKN yang diperuntukkan untuk area pendidikan dan pemerintahan tersebut diharapkan selesai tidak lebih dari satu tahun.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang juga Menteri BUMN mengapresiasi rencana yang digagas oleh Presiden Joko Widodo dalam mendukung persepakbolaan Indonesia.

"Sebuah kehormatan yang luar biasa bapak sudah memutuskan pembangunan training center di tengah kota," kata Erick.

"Ini merupakan sesuatu yang kami pastikan akan selesai segera pak," lanjutnya.

Selain Erick Thohir, peninjauan yang dilakukan Jokowi juga turut dihadiri Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe. (dt)