Komite Independen Batak Beri Perhatian Terhadap Tokoh Penggiat Pendidikan Johannes Saragih
Johannes Saragih SH Merupakan sang pembaharu dengan ide yang cemerlangnya di dunia pendidikan

By admin 07 Jun 2022, 22:39:21 WIB Daerah
Komite Independen Batak Beri Perhatian Terhadap Tokoh Penggiat Pendidikan Johannes Saragih

Keterangan Gambar : Bapak Johannes Saragih, SH Mengajar di salah satu sekolah Swasta di Kota Medan


KIBNEws.Com, Medan | Sseorang tokoh pendidikan dari Suku Simalungun Johannes Saragih, SH yang berkarya dan mengabdi di salah satu perguruan Yayasan Katolik Don Bosco mengutarakan pendapatnya terkait pemberlakuan kurikulum merdeka.

Beliau berpendapat bahwa apabila diterapkannya perubahan kurikulum di hari mendatang, hal ini sebenarnya membuat kebingungan buat para Guru yang mengajar di sekolah manapun, terutama Guru yang sudah sertifikasi sebab semua para pengajar sudah pasti melakukan pemantapan lagi atau pelatihan buat mengenal dan semakin mengenal lebih dalam tentang aturan kurikulum tersebut, padahal para Guru yang sudah bersertifikasi umumnya kebanyakan sudah memiliki usia yang lebih tua dan mau memasuki masa pensiun.

Dalam hal ini dia menambahkan lagi, bukannya membuat bagus malah membuat kesemrawutan pendidikan di Indonesia khusunya para pengajar karena fokusnya bukan lagi untuk mendidik dan mengajar siswa tapi diharuskan mempelajari kriteria bagaimana kurikulum yang baru dan membuat kesedihan karena pengurangan jam les mengajar, sehingga membuat lesu buat mengajar.



Beliau juga berpendapat soal perkembangan pendidikan di Indonesia berkaitan tentang dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) sesuai dengan pengalamannya pernah mengikuti seminar tentang alur pergerakan BOS, bahwasannya sebenarnya diperlukan panitia yang mengawasi BOS di setiap sekolah masing-masing agar aliran dana BOS tersebut dapat transparan dan merata buat pembangunan sekolah yang ada, bukan hanya langsung dialirkan ke kepsek masing-masing
.

Baca Lainnya :

Sesudah itu diperlukan juga sebenarnya panitia pengawas BOS di sekolah masing-masing buat mengetahui apakah tidak menimbulkan penyelewengan, terakhir dia mengungkapkan kepada pers KIB News & TV bahwasannya Pendidikan yang ada di seluruh daerah Indonesia agar lebih merata seperti halnya di daerahnya sendiri Tanah Simalungun, karena di Simalungun pembangunan sekolah belum juga banyak dilihat bangunannya yang layak untuk dipakai dan digunakan, juga buat pengiriman Guru kesana harus lebih banyak lagi.

Bapak Johannes Saragih, SH berharap semoga kedepan pendidikan yang ada di seluruh Indonesia semaki maju dan jaya.
Salam Tut Wuri Handayani.
#AS




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment