- Efin Romulo Naibaho Turun Gunung Untuk Bertemu Dengan Warga Secara langsung.
- Menkumham, Yasonna Serahkan Bantuan Dana Pendidikan PIP Bagi Peserta Didik Di Sumut
- Polda Sumut Gelar Peningkatan Kemampuan Psikologi Bagi Konselor Trauma Healing
- Kapolda Sumut Rayakan HUT Polairud ke 73
- Fokus pada FMC dan Data Center, Telkom Pastikan Transformasi
- Tingkatkan Daya Saing Global, Telkom Dukung Sertifikasi Halal 497 UMKM Binaan
- Pelepasan Pegawai Purna Bakti, Rutan Kelas I Medan
- Maret-November 2023, Pemko Medan Fasilitasi 527 UMKM di Ajang Bekraf
- Wali Kota Medan Apresiasi Keguyuban Masyarakat Selayang Dalam Membantu Program Pemko Medan
- Bobby Nasution: Tambahan Honor Untuk Guru Honorer PAUD, TK , SD, SMP Negeri dan Swasta
Pemuda Batak Bersatu Demo Menolak Radikalisme di Sumut, Kepung Kantor Gubsu dan Walikota Medan

Keterangan Gambar : Istimewa
Pemuda Batak Bersatu Demo Menolak Radikalisme di Sumut, Kepung Kantor Gubsu dan Walikota Medan
MEDAN, KIB News - Pemuda Batak Bersatu (PBB) Provinsi Se-Sumatera Utara menolak 'RADIKALISME' di Indonesia khususnya di Kota Medan dan Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Dimana PBB sempat menyampaikan pesan secara terbuka di depan publik saat dilakukannya aksi demonstrasi dihadiri oleh ribuan massa dari kader dan simpatisan PBB Se-Sumut, pada hari Kamis siang (8/6/23), sekira pukul 10.00 WIB di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara lanjut Kantor Wali Kota Medan.
Baca Lainnya :
- Lewat Merdang Merdem, Bobby Nasution Ajak Masyarakat Makin Faham Bahwa Karo Bagian Dari Kota Medan 0
- Pangdam I/BB Dampingi Wapres RI Tinjau Batamindo Green Farm dan Pengukuhan KDEKS0
- Polda Sumut dan Ulama Tabayun Selesaikan Masalah Ponpes Tahfiz Darul Ibtihaj0
- Kabar Baik, Pemko Medan Tambah 20.000 Bidang Pensertifikatan Tanah0
- Markas Komando Pasukan Brimob I Polri Resmi Berdiri di Sumut0
"Kita PBB menolak radikalisme yang terjadi di Kota Medan saat ini, dan Kami sebagai perwakilan dari masyarakat umat kristiani yang sangat cinta dengan NKRI dan menolak kaum intoleran dalam beribadah khususnya disini," ujar Ketua DPD PBB Sumatera Utara DR.Gomar Purba.
Gomar juga mengatakan, "Bahwa PBB itu telah membangun di tengah-tengah masyarakat yang majemuk. Tapi, sayangnya, menurutnya lagi, masyarakat saat ini seolah-olah sudah terpengaruh oleh pandangan yang negatif, sehingga saat itu PBB melakukan Unjuk Rasa atas hal tersebut dan meminta Kepada Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi untuk dapat bertemu langsung bersama kami karena sudah 5 bulan lamanya tidak ada penyelesaian.
Pemuda Batak Bersatu menuntut dalam hal ini diantaranya dikatakan tegas bahwa, Negara menjamin kebebasan umat beragama dalam beribadah dan membina dalam kehidupan yang bermakna bagi masyarakat yang majemuk, dan dalam hal ini pula Pemerintah harus menjadi fasilitator terkait permasalahan yang terjadi saat ini terkait kebebasan dalam beribadah.
"Kami merupakan Organisasi Kumpulan yang akan tetap berdiri di depan dalam konteks bela kepentingan masyarakat lokal Kota Medan yang terzolimi, dan wilayah Provinsi Sumatera Utara dan kami telah bersinergi dengan beberapa stakeholder dalam upaya-upaya yang dimaksud. Semoga apa yang kami lakukan ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat dan pemerintah pusat maupun daerah lainnya", paparnya lagi.
Saat ditanyai awak media terkait aksi unjuk rasa hari salah seorang anggota PBB berpesan kepada Gubernur Sumut bahwa, "Tak Main Si Edy ini memang, masa tak berani menghadapi kami dari PBB untuk menyuarakan Kepentingan Rakyat!!", Ungkapnya tegas.
Saat setelah Gubernur Sumut enggan untuk bertemu para pendemo di kantornya, aksi pun berlanjut ke depan Kantor Wali Kota Medan tampak iring-iringan rombongan para pendemo berkisar ribuan massa yang membuat kemacetan sangat padat di sekitar lokasi.
Saat di depan Kantor Wali Kota Medan, Bersama Ribuan massa kader dan simpatisan PBB Se-Sumut, Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution langsung menjumpai para pengunjuk rasa sebagai bentuk apresiasinya terhadap perhatian PBB terkait permasalahan yang ada, dan Bobby Nasution juga mengucapkan terimakasih atas informasinya dari teman-teman PBB dan mari kita duduk bersama-sama berdiskusi dengan Pak Ketua dan Jajarannya di Kantor Wali Kota Medan sebagaimana juga kantor ini milik warga Kota Medan Dikatakannya lagi.(Red/Joe)